Skip to content
Home » Panduan Desain Website » Panduan Desain Website #4 — Mengamankan Nama Domain Anda

Panduan Desain Website #4 — Mengamankan Nama Domain Anda

🧱 Nama Domain Adalah Alamat Online Anda

Nama domain adalah alamat digital bisnis Anda — gerbang antara merek dan dunia.
Anda bisa memiliki produk terbaik, desain paling profesional, dan konten paling optimal, tetapi jika domain Anda tidak terdaftar dan terlindungi dengan benar, semua itu ibarat membangun di atas pasir.

Panduan Desain Website #4 — Mengamankan Nama Domain Anda

Bab ini akan membimbing Anda untuk mengamankan nama domain dengan cara yang tepat — mulai dari memilih ekstensi terbaik, mendaftarkannya dengan aman, menjaga privasi, hingga memastikan domain selalu mengarah ke tempat yang Anda inginkan.


Ekstensi Domain (.com, .co, .ai, dll.) dan Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda

Sekarang ada ratusan Top-Level Domain (TLD) seperti .com, .net, .ai, .io, .design, hingga .coffee.
Pilihan yang tepat tergantung pada jenis bisnis, target audiens, dan tujuan branding Anda.

TLDPenggunaan UmumCatatan
.comBisnis komersialMasih menjadi ekstensi paling dipercaya dan dikenal di seluruh dunia.
.netTeknologi, infrastruktur, jaringanDahulu populer; kini menjadi pilihan sekunder.
.orgOrganisasi, komunitas, lembaga sosialTerbaik untuk yayasan atau kegiatan nirlaba.
.coPerusahaan dan startupAlternatif modern untuk .com.
.aiTeknologi, AI, dan inovasiPopuler di kalangan startup AI; memberi kesan futuristik.
.ioSoftware, aplikasi, proyek pengembangUmum di industri teknologi; pendek dan trendi.
.shop / .storeToko online dan e-commerceLangsung menunjukkan bahwa situs berfokus pada produk.
Kode negara (.us, .uk, .id, .de)Bisnis lokalMembantu SEO lokal dan meningkatkan kepercayaan di pasar tertentu.

Untuk sebagian besar bisnis, .com masih menjadi raja.
Itu yang paling sering diketik orang dan paling diakui mesin pencari.
Namun, jika bisnis Anda bergerak di bidang teknologi atau AI, ekstensi seperti .ai bisa menjadi pilihan yang tepat dan lebih modern.

Cara mudah untuk menilai: lihat pesaing Anda di Google dan catat ekstensi yang mereka gunakan. Dari situ Anda bisa tahu apa yang umum — dan di mana Anda bisa tampil berbeda.


Cara Memeriksa dan Mendaftarkan Domain dengan Benar

Proses pendaftaran domain sederhana, tetapi mudah terlewat beberapa detail penting.
Ikuti langkah berikut:

  1. Cari dengan cermat.
    Gunakan registrar seperti Namecheap, Google Domains, Porkbun, atau Moniker (pilihan pribadi saya) untuk memeriksa ketersediaan nama.
  2. Daftarkan langsung, bukan melalui pihak ketiga.
    Hindari membeli domain lewat pembuat website seperti Wix atau Squarespace. Lebih baik Anda memilikinya langsung agar mudah memindahkan hosting di masa depan.
  3. Daftarkan untuk beberapa tahun sekaligus.
    Setidaknya dua hingga lima tahun ke depan. Lebih hemat dan menghindari kehilangan domain karena lupa memperpanjang.
  4. Gunakan registrar terpercaya.
    Saya pribadi menggunakan Moniker untuk domain dan kini hosting di DreamHost. Keduanya terbukti andal dan transparan. Pilih perusahaan yang sudah lama berdiri dengan sistem kontrol yang jelas.
  5. Pastikan kepemilikan atas nama Anda.
    Setelah pembelian, periksa informasi WHOIS. Pastikan nama dan email Anda tercantum sebagai pemilik (registrant) — bukan desainer, agensi, atau penyedia hosting.
    Banyak bisnis kehilangan kendali atas domain karena dipesankan oleh pihak lain.

Perlindungan Privasi dan Dasar-Dasar DNS

Setiap domain memiliki data publik yang disebut WHOIS, berisi nama, alamat, nomor telepon, dan email pemilik.
Untuk mencegah spam atau penyalahgunaan data, aktifkan perlindungan privasi domain (WHOIS Guard).
Hampir semua registrar kini menyediakannya gratis — pastikan fitur ini selalu aktif, kecuali Anda memang ingin data bisnis terlihat publik.

Mengenal DNS

DNS (Domain Name System) menghubungkan nama domain Anda ke lokasi sebenarnya di internet (alamat IP).

Penjelasan singkat:

  • A Record: Mengarahkan domain ke server hosting.
  • CNAME Record: Untuk subdomain (misalnya blog.domainanda.com).
  • MX Record: Mengarahkan email ke server yang benar.
  • TXT Record: Untuk verifikasi (Google Search Console, keamanan email, dll).

Anda tidak perlu menjadi ahli DNS, tapi memahami dasar ini membantu Anda menyelesaikan masalah lebih cepat dan menjaga situs tetap online.


Mengelola Beberapa Domain dan Pengalihan (Redirect)

Mendaftarkan beberapa domain yang berhubungan dengan merek utama sering kali merupakan langkah cerdas.
Anda bisa menggunakan redirect agar semua pengunjung diarahkan ke situs utama.

Contoh:
Saya memiliki TiffanyLampsForSale.com dan juga TiffanyTableLamps.com, yang diarahkan ke situs utama.
Saya membelinya untuk melindungi merek dan menangkap trafik alternatif.

Tips penting:

  • Gunakan 301 Redirect untuk pengalihan permanen.
  • Jangan duplikasi konten di domain lain.
  • Arahkan semua domain ke satu alamat utama (canonical domain).

Selain melindungi SEO, langkah ini juga mencegah orang lain menggunakan nama mirip untuk bersaing atau meniru.


Menghindari Penipuan dan Transaksi Domain yang Buruk

Industri jual-beli domain bernilai miliaran dolar — dan tidak semuanya jujur.
Waspadalah terhadap:

  • Email palsu yang mengaku domain Anda akan kedaluwarsa.
  • Penawaran “upgrade” mendesak dari registrar tidak dikenal.
  • Domain dengan harga tidak wajar (lebih dari $1.000) tanpa alasan kuat.

Kecuali domain tersebut punya nilai strategis luar biasa, jangan berlebihan membayar.
Fokuslah membangun konten dan reputasi Anda.

Tips Ekstra: Amankan Versi Lain dari Domain Anda

Jika memungkinkan, beli juga:

  • Ejaan alternatif dari nama domain
  • Versi .com dan .id (atau kode negara Anda)
  • Nama pendek atau variasi merek terkait

Atur semuanya untuk redirect ke situs utama Anda.
Ini investasi kecil yang melindungi dari kebingungan dan pemalsuan.


Kesimpulan Utama

Nama domain adalah aset digital paling penting — perlakukan seperti properti.
Daftarkan sendiri, lindungi, dan perpanjang tepat waktu.

Ingat:

  • .com masih menjadi standar emas, tetapi pilih TLD yang sesuai merek Anda.
  • Aktifkan perlindungan privasi.
  • Pahami dasar DNS agar tetap mengendalikan situs.
  • Gunakan redirect dengan bijak untuk melindungi merek.
  • Jangan biarkan orang lain memiliki identitas digital Anda.

Domain bukan sekadar nama — ia adalah bendera digital bisnis Anda di internet.
Pastikan bendera itu berkibar di tempat yang benar.