🧱 Sekarang lingkungan website Anda sudah siap — domain terhubung, hosting aman, dan WordPress terinstal — saatnya mulai membangun situs Anda. Bab ini akan memandu Anda membuat halaman, menu, formulir, dan navigasi menggunakan alat modern WordPress. Baik Anda menggunakan Gutenberg block editor atau page builder seperti Elementor, tujuannya sama:
Membuat website yang bersih, cepat, mudah dinavigasi, dan aman.
Blok, Classic Editor, dan Page Builder
Di WordPress, semua yang Anda lihat di halaman — teks, gambar, tombol, hingga formulir — dibangun dari blok.
Editor Gutenberg memperkenalkan sistem ini untuk menggantikan Classic Editor lama yang menyerupai Microsoft Word.
Banyak desainer lama (termasuk saya) awalnya menolak sistem baru ini. Tapi setelah terbiasa, Gutenberg terbukti lebih cepat, ringan, dan ramah SEO.
Anda bisa mencampur berbagai jenis blok, seperti:
- Paragraf, gambar, video, atau galeri
- Tombol, formulir, dan kolom
- Daftar, kutipan, atau embed dari media lain
Menggunakan Page Builder
Beberapa desainer lebih suka Elementor, Divi, atau builder visual lainnya.
Elementor sangat populer karena mudah digunakan dan penuh template menarik.
Namun, jika Anda mengelola banyak situs, plugin ini bisa menjadi mahal dan berat.
Saya pribadi menggunakan plugin Otter, yang menambahkan blok desain kuat langsung ke Gutenberg.
Hasilnya sama seperti Elementor, tetapi lebih ringan dan cepat, tanpa sistem tertutup.
Untuk slider sederhana, saya memakai Smart Slider, plugin stabil yang mudah diintegrasikan.
Kuncinya: gunakan alat paling sederhana yang bisa menyelesaikan kebutuhan Anda — tidak lebih.
Setiap plugin tambahan berarti beban tambahan bagi performa situs.
Membuat Menu, Kategori, dan Sidebar
Tampilan menu dan sidebar tergantung tema yang Anda gunakan, tapi strukturnya diatur melalui panel WordPress.
📋 Cara membuat menu:
- Buka Appearance → Menus.
- Klik Create a new menu (misalnya “Main Navigation”).
- Tambahkan halaman, kategori, atau tautan khusus.
- Tetapkan posisi menu (biasanya “Primary Menu”).
Sederhana lebih baik. Menu yang rapi meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO.
Idealnya hanya 5–7 item utama.
Kategori digunakan untuk mengelompokkan posting blog atau produk.
Ini membantu pengunjung menjelajahi konten serupa dan membantu Google memahami topik situs Anda.
Sidebar bersifat opsional, tapi berguna untuk menampilkan:
- Kotak pencarian
- Postingan terbaru
- Promo atau iklan
- Tombol kontak
Gunakan Appearance → Widgets untuk mengatur sidebar.
Jika tema Anda mendukung Full Site Editing (seperti Neve atau Astra), Anda bahkan bisa membuat header, footer, dan widget area langsung dari editor visual.
Menambahkan Formulir, Halaman Kontak, dan Peta
Setiap website profesional harus menyediakan cara mudah untuk dihubungi.
Solusi terbaik dan paling aman adalah WPForms — salah satu pembuat formulir terbaik di WordPress.
Anda bisa membuat:
- Formulir kontak
- Permintaan penawaran
- Pendaftaran newsletter
- Formulir umpan balik
Versi gratisnya sudah cukup untuk sebagian besar situs. Anda bisa upgrade nanti jika butuh fitur lanjutan (misalnya upload file atau logika bersyarat).
Gunakan WP Mail SMTP untuk memastikan email dari formulir dikirim dengan benar.
Plugin ini mengirim email lewat SMTP server yang aman, bukan fungsi PHP standar yang sering diblokir penyedia email.
Jika bisnis Anda memiliki lokasi fisik, tambahkan Google Map ke halaman kontak.
Ini menambah kepercayaan dan memudahkan pelanggan menemukan Anda.
Mengamankan Halaman dengan Plugin dan SSL
Keamanan dimulai saat situs Anda online.
Pastikan alamat situs menggunakan https://, bukan http:// — artinya SSL sudah aktif.
Sebagian besar host menyediakan Let’s Encrypt SSL gratis.
Selain SSL, lindungi situs dari spam, malware, dan serangan login.
Saya menggunakan Jetpack, plugin serbaguna dari WordPress.com yang menyediakan:
- Perlindungan login
- Filter spam
- Pemantauan downtime
- Statistik dasar
- Backup dan optimasi gambar opsional
Aktifkan hanya fitur yang Anda butuhkan agar situs tetap ringan.
Terlalu banyak modul aktif justru bisa menurunkan kecepatan.
🔒 Tips keamanan tambahan:
- Jangan gunakan username “admin.”
- Gunakan password kuat & aktifkan 2FA (two-factor authentication).
- Selalu perbarui WordPress, tema, dan plugin.
- Untuk perlindungan tambahan, gunakan Wordfence atau iThemes Security.
Kecepatan dan Performa
Seiring pertumbuhan situs, Anda akan menambah halaman dan media.
Untuk menjaga kecepatan:
- Aktifkan caching (biasanya disediakan host atau gunakan WP Super Cache).
- Kompres gambar sebelum upload.
- Hapus plugin dan tema yang tidak digunakan.
- Uji kecepatan di GTmetrix.com atau PageSpeed Insights secara berkala.
Pengunjung mengharapkan situs terbuka dalam <3 detik, terutama di perangkat seluler.
Latihan Sederhana: Membangun dan Menguji Halaman
- Buat halaman baru berjudul “Hubungi Kami.”
- Tambahkan judul, paragraf pendek, dan formulir kontak (pakai WPForms).
- Sisipkan peta Google yang menunjukkan lokasi bisnis Anda.
- Uji di ponsel: apakah cepat dimuat, tampil rapi, dan formulir berfungsi?
Jika semua berjalan baik, Anda sudah menguasai dasar pembangunan halaman.
Gunakan pola ini untuk membuat halaman lain — Home, Tentang Kami, Layanan, atau Blog.
Penutup
Membangun halaman di WordPress adalah saat di mana website Anda mulai hidup.
Dengan alat modern, Anda tidak perlu bisa coding — cukup struktur, konsistensi, dan pemilihan plugin yang tepat.
Elementor, Otter, Jetpack, WPForms — semua berguna jika dipakai dengan bijak.
Tapi ingat: situs yang sederhana lebih cepat dan lebih aman.
Jaga agar website tetap ringan, responsif, dan terlindungi.
Pengunjung akan menghargainya dengan klik, panggilan, dan penjualan.
Website Anda kini aktif sepenuhnya.
Langkah berikutnya: membangun visibilitas dan pengoptimalan SEO berkelanjutan.